Kamis, 23 Januari 2014

Struktur Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari tanah. Pada umumnya, akar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tidak berbuku-buku sehingga tidak beruas-ruas dan tidak mendukung daun, sisik atau bagian lainnya.
2. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
3. Tumbuh terus pada ujungnya
4. Bentuk seringkali meruncing sehingga lebih mudah untuk menembus tanah
5. Tumbuh dengan arah ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan arah datangnya cahaya.
Struktur akar dan fungsi akar
1. Akar Tunggang dan Akar Serabut
Di dalam biji sebenarnya sudah terdapat calon akar yang disebut akar lembaga (radikula). Pada perkembangan selanjutnya kalau biji mulai berkecambah sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapat memperlihatkan perkembangan yang berbeda sehingga pada tumbuhan dibedakan dua macam sistem perakaran, yaitu akar tunggang dan akar serabut.
 
a. Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar primer atau akar lembaga yang terus tumbuh membesar dan memanjang. Akar tersebut menjadi akar pokok yang menopang tegaknya tubuh tumbuhan dan dalam perkembangannya membentuk cabang-cabang akar yang lebih kecil.
 
b. Akar Serabut
Akar serabut adalah akar yang timbul dari pangkal batang sebagai pengganti akar primer atau akar lembaga yang mati. Akar tersebut bentuknya seperti serabut.

Ambil tanaman padi dan tanaman bayam atau sejenisnya lengkap dengan akarnya. Bandingkanlah akar tanaman padi dan bayam tersebut! Tanaman manakah yang memiliki akar pokok? Dari bagian manakah perakaran tanaman padi itu tumbuh? Mengapa demikian?
Baik sistem akar tunggang maupun sistem akar serabut, masing-masing akar dapat bercabang-cabang untuk memperluas bidang penyerapan dan untuk memperkuat berdirinya batang tumbuhan.
Perlu diketahui bahwa akar tunggang hanya kita jumpai kalau tumbuhan ditanam dari biji. Walaupun dari golongan tumbuhan dikotil, suatu tumbuhan tak akan mempunyai akar tunggang, jika tidak ditanam dari biji. Misalnya adalah berbagai jenis tanaman budidaya yang diperbanyak atau dikembangbiakan dengan cara cangkok dan setek.
2. Jaringan Penyusun Akar
Akar disusun oleh beberapa jaringan. Jaringan yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda pula. Perhatikanlah lapisan-lapisan jaringan penyusun akar.
Gbr: Lapisan-lapisan jaringan penyusun akar

a. Lapisan terluar dari akar adalah epidermis yang tersusun dari sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang antarsel dan berdinding tipis. Epidermis bersifat semipermeabel sebagai jalan masuknya air dan mineral. Epidermis yang telah mengalami penebalan bereperan sebagai pelindung jaringan di bawahnya. Tebal lapisan epidermis biasanya satu lapis sel. Sel-sel epidermis dapat tumbuh menonjol di tempat-tempat tertentu menghasilkan rambut akar yang berfungsi untuk menyerap air dan mineral terlarut dalam tanah. Rambut akar biasanya terbentuk di belakang daerah pembentangan yang meliputi daerah sepanjang satu sampai lima centimeter. Di bagain akar yang lebih dewasa, rambut akar akan mati dan mengering.
b. Lapisan di bawah epidermis adalah lapisan sel-sel yang disebut korteks. Korteks berperan sebagai daerah penyimpanan cadangan makanan. Korteks akar terdiri atas jaringan perenkima yang relatif renggang dan jaringan penguatnya sedikit. Di antara sel-sel parenkima terdapat ruang antarsel sehingga berfungsi sebagai ruang penyimpanan udara.
c. Di sebelah dalam korteks terdapat selapis sel yang bersambungan membentuk silinder dan memisahkan korteks tersebut dari silinder pusat yang terdiri atas berkas pengangkut. Lapisan itu disebut endodermis. Endodermis berperan dalam pengaturan jalannya air dan mineral dari korteks ke silinder pusat. Pada awal perkembangannya, sel-sel endodermis membentuk pita Caspary, yaitu penebalan dari suberin dan lignin pada sisi radial dan antiklinal, bersamaan dengan terbentuknya protoxilem di tempat tersebut. Sel-sel endodermis membantu mengatur penyerapan air oleh xilem.
d. Lapisan bagian dalam pada akar adalah silinder pusat yang berisi jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut terdiri atas pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Sel xilem pada akar berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar menuju batang dan daun, sedangkan sel floem berfungsi mengangkut makanan atau zat organik hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Jika kamu makan atau memasak wortel, maka tentunya kamu merasakan perbedaan rasa antara lapisan dalam dan lapisan luar dari wortel itu. Lingkaran lapisan luar lebih lunak dan terasa manis. Bagian tersebut adalah korteks yang merupakan tempat penyimpanan makanan. Lapisan dalam keras dan tidak manis. Apakah yang menyebabkan rasa lapisan tersebut berbeda? Lapisan yang paling dalam tersebut disusun oleh xilem dan floem yang banyak mengandung serat sebagai penguat sehingga bagian tersebut memiliki struktur yang realtif keras.
Gbr: Embrio pada biji

3. Pertumbuhan Akar
Di dalam biji terdapat embrio yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan. Pada embrio yang terdapat di dalam biji itu sudah memiliki bakal daun, batang, dan akar. Jika biji berkecambah, maka bagian pertama yang tumbuh ke luar menembus biji adalah akar.
Akar yang tumbuh ke luar dari biji disebut akar primer. Akar primer adalah akar pertama dan akar terbesar dari tumbuhan. Pada umumnya, akar tersebut tumbuh lurus menembus tanah karena gaya gravitasi. Pada tumbuhan dikotil akar primer terus berkembang dan membentuk akar sekunder, sedangkan pada tumbuhan monokotil akar primer biasanya mengering dan mati kemudian terbentuk akar adventif yang tumbuh pada pangkal batang. Akar adventif tersebut berbentuk seperti serabut sehingga disebut akar serabut.
Gbr: Bagian akar tumbuhan dikotil
Gbr: Rambut akar

Akar sekunder pada tumbuhan dikotil biasanya lebih kecil yang merupakan percabangan dari akar primer. Dari akar sekunder tersebut tumbuh tonjolan kecil, seperti rambut yang dikenal sebagai rambut akar.
Pada umumnya, akar terus tumbuh selama tumbuhan hidup. Meristem adalah bagian akar yang aktif melakukan pembelahan. Pada bagian tersebut, sel akan aktif melakukan pembelahan secara minotis. Akibat pembelahan, sel bertambah banyak dan akar menjadi semakin panjang.
Jika akar tumbuh, maka sel-sel baru selalu terbentuk di bagian ujung akar. Hal tersebut memungkinkan akar tumbuh terus masuk ke dalam tanah. Akar mudah menembus tanah karena pada bagian ujung akar terdapat lapisan tudung akar. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung dari ujung akar atau bagian meristem sehingga tidak terjadi kerusakan pada waktu akar menembus tanah dan menghasilkan lendir untuk memudahkan akar menembus tanah.
Gbr: Tudung akar

Akar tumbuhan dikotil memiliki kambium sehingga dapat bertambah besar ukurannya. Bertambah besarnya akar disebabkan xilem dan floem bertambah. Xilem dan floem yang sudah tua akan mengeras, xilem ke arah dalam membentuk kayu dan floem ke arah luar membentuk kulit. Selanjutnya, kambium membentuk xilem dan floem yang baru.
4. Fungsi Akar
Mengapa tumbuhan akan mati jika akarnya dibuang? Akar memiliki perang yang sangat penting bagi tumbuhan karena berfungsi menegakkan tumbuhan pada tempat tumbuhnya, penyerap air dan mineral yang larut dalam tanah, serta tempat menyimpan cadangan makanan.
Kelangsungan hidup tumbuhan sangat dipengaruhi oleh tersedianya air dan mineral. Tumbuhan melalui akarnya memperoleh air dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan. Akar menyerap air dan mineral dari dalam tanah secara difusi dan osmosis. Air masuk ke dalam akar melalui rambut akan dan ujung akar muda. Rambut akar berperan memperluas bidang penyerapan akar sehingga air dapat diserap dalam jumlah yang banyak. Air dan mineral disalurkan melalui xilem menuju daun.
Difusi adalah perpindahan zat dari larutan yang hipertonik ke larutan yang hipotonik. Osmosis adalah perpindahan zat dari larutan yang hipotonik ke larutan yang hipertonik melalui selaput semipermeabel, yaitu suatu selaput yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya.
Secara umum, konsentrasi di dalam sel tumbuhan lebih tinggi (bersifat hipertonik) daripada konsentrasi air dan mineral tanah (bersifat hipotonik). Keadaan tersebut menyebabkan larutan di luar sel akan terserap ke dalam sel tumbuhan melalui rambut akar yang pada dasarnya bersifat semipermeabel dan berdinding tipis. Peristiwa semacam itu disebut osmosis.
Setelah rambut akar menyerap air, konsentrasi sel pada rambut akar menjadi rendah dibandingkan konsentrasi sel sebelah dalamnya. Adanya perbedaan konsentrasi tersebut memungkinkan terjadi peristiwa osmosis kembali sehingga air dan mineral masuk ke jaringan sel bagian dalam lagi dan sampai ke pembuluh xilem akar. Selanjutnya, air dan mineral tersebut diangkut ke daun melalui xilem batang. Begitulah mekanisme masuknya air dari dalam tanah ke dalam sel tumbuhan!.

Emotional Issues : The value Regarding Early on Emotional Well being Prognosis

Early on emotional well being prognosis can easily enjoy a critical function inside problem management upwards together with many emotional issues. Specifically today any time these kinds of health conditions are normal together with about 25% with the human population considered to be experiencing some kind of emotional medical condition with virtually any stage. Weak analysis, therapy and also attention services are usually creating fantastic troubles for folks experiencing these kinds of issues.

Emotional well being prognosis video tutorials certainly are a fantastic way to obtain details regarding individuals along with medical care specialists. Regular details in regards to the many forms of issues and also working with these takes on a critical function inside caring for the illness. Typically not enough appropriate & regular details could be the key reason behind distress between folks experiencing emotional issues.

Nervousness, despression symptoms and also anxiety will be the many well known kinds of emotional well being issues which can be influencing folks in the present community. Regular prognosis with the aid of modern day health-related strategies which includes useful video tutorials can help handle several ailments efficiently. In reality, the particular busyness regarding modern-day dwelling will be exerting massive strain around the emotional well being regarding associates regarding present day community.

There are numerous forms of emotional issues, any one of which may have an effect on anybody folks with virtually any level of energy inside living; consequently, early on emotional well being prognosis will become essential. The most frequent form of problem will be nervousness. Nonetheless, if the nervousness is indeed extreme which it interferes with our own everyday lifestyles, next maybe we all are susceptible to any emotional problem. These kinds of ailments will need quick consideration, therapy and also attention.

Attending to with an early on period with the condition can be regarding fantastic aid for your individuals. It will ensure it is less difficult for your medical care specialists to produce correct emotional well being prognosis. In-fact, emotional medical care could be the many ignored location inside medical care companies market. Undertake a healthful and also rewarding living, a single has to be emotionally healthful. The particular emotional issues may be efficiently remedied together with regular health-related involvement.